cover
Contact Name
Anisa Anisa
Contact Email
anisa@ftumj.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.nalars@ftumj.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
NALARs
ISSN : 14123266     EISSN : 25496832     DOI : -
Core Subject : Engineering,
NALARs is an architecture journal which presents articles based on architectural research in micro, mezo and macro. Published articles cover all subjects as follow: architectural behaviour, space and place, traditional architecture, digital architecture, urban planning and urban design, building technology and building science.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2009): NALARs Volume 8 Nomor 1 Januari 2009" : 12 Documents clear
PENGARUH IKLIM DALAM PERANCANGAN ARSITEKTUR Irfandi, Irfandi
Nalars Vol 8, No 1 (2009): NALARs Volume 8 Nomor 1 Januari 2009
Publisher : Nalars

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Bangunan sebagai hasil perancangan arsitektur dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan dan mendukung aktifitas manusia yang berada di dalam bangunan. Kondisi ruangan yang baik dapat membuat manusia sebagai pemakai bangunan beraktifitas dengan baik sesuai dengan kehendaknya. Kondisi ini menuntut ruangan sebagai wadah aktifitas manusia untuk dapat memenuhi persyaratan kenyamanan yang meliputi kenyamanan terhadap suara (acoustics), pencahayaan (lighting), dan kenyamanan termal (thermal comfort). Oleh karena itu dalam perancangan arsitektur harus memperhatikan faktor iklim ini sehingga dapat tercipta lingkungan dan bangunan yang memberikan kenyamanan, kenikmatan, dan keselamatan terhadap pemakainya. Kata kunci: Iklim, Pengaruh Iklim, dan Perancangan Arsitektur Abstracts. Building as a product of architectural design is attempted to give comfort and to encourage human activities within building. Condition of well organized room will encourage people as building user to do their activities as good as they want. This condition will require the room as activities’ place for human being to fulfill the requirement of comfort which include acoustics, lighting, and thermal comfort. Therefor, in architectural design, should concern about climate factor, thus it will created building and enviroment which giving comfort, and savety for the users.  Keyword: climate, climate effect, architectural design
PENGHUNI SEBAGAI INDIKATOR KEBERADAAN EKSTERNALITAS RUANG NEGATIF Dewi, Happy Indira
Nalars Vol 8, No 1 (2009): NALARs Volume 8 Nomor 1 Januari 2009
Publisher : Nalars

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK. Pembangunan obyek apapun yang tidak terintegrasi dengan lingkungannya seringkali menimbulkan dampak negatif.  Penelitian ini menggunakan studi kasus sebuah Pusat Perbelanjaan Berskala Besar di kota Bandung yaitu Bandung Super Mall (selanjutnya disebut BSM) yang dibangun di tengah-tengah kawasan permukiman.   Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui eksternalitas ruang negatif yang timbul akibat pembangunan BSM. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif. Dari penelitian ini dapat diketahui ternyata respon penghuni terhadap keberadaan ruang BSM, dapat menjadi indikator keberadaan eksternalitas ruang negatif BSM.  Kata kunci: eksternalitas, ruang negatif ABSTRACT. Negative impact will occurred in any disintegrated objects development with their environment. This research has used a case study of City Shopping Mall in Bandung, which known as Bandung Super Mall (BSM), which has been developed in the middle of settlement areas within Bandung. This research is attempted to explore the externality of negative space which has been created from the development of BSM. The research methodologies that have been chosen are qualitative and quantitative. The research will deliver many responses about the existence of BSM space. These are will be used as indicator of the existence negative space externality of BSM. Keywords: externality, negative space
WHAT ARE THE CHALLENGES OF INCREASING THE SUSTAINABILITY OF URBAN LIVELIHOODS? Whittingham, Neil
Nalars Vol 8, No 1 (2009): NALARs Volume 8 Nomor 1 Januari 2009
Publisher : Nalars

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstraCT. This article places the challenge of rapid urbanisation throughout the world into a perspective that acknowledges inequalities due to economic history. As well as a brief exploration of the site-specific nature of challenges faced, this article seeks to outline the economic and structural obstacles that act as a backdrop to the lives of the poor. Such a perspective can inform attempts to improve the lot of the poor and help in outlining the moral obligation for the powerful to help the poor and vulnerable face up to the issue of Climate Change. Key words: Urbanisation, economic disadvantage, planning, sustainable urban management  AbstraK. Tulisan ini menempatkan tantangan dari urbanisasi yang sangat cepat di seluruh dunia ke dalam perspektif yang diketahui tidak sejajar dengan sejarah ekonomi. Seperti halnya dengan eksplorasi sepintas dari situs khusus alam dari tantangan yang dihadapi, tulisan ini mencoba untuk melihat halangan ekonomi dan struktural bagi masyarakat menengah bawah. Perspektif seperti itu  dapat  menjadi sebuah informasi untuk meningkatkan taraf hidup masyarkat miskin dan membantu dalam merumuskan obligasi moral bagi penguasa. Hal ini tentunya dapat membantu masyarakat miskin dalam menghadapi isu-isu perubahan iklim. Kata Kunci: Urbanisasi, kerugian ekonomi, perencanaan, keberlanjutan manajemen perkotaan
PENGUDARAAN SILANG PADA PENGEMBANGAN RUMAH SEDERHANA Hakim, Luqmanul
Nalars Vol 8, No 1 (2009): NALARs Volume 8 Nomor 1 Januari 2009
Publisher : Nalars

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK. ”Rumahku adalah surgaku”, begitulah Sabda Nabi Muhammad SAW. Perkataan ini mempunyai makna yang sangat dalam dan berlapis, bahwa kita harus memulai dan membangun sebuah kebaikan itu dari lingkungan yang terkecil, yaitu hunian atau rumah tinggal. Untuk mencapai falsafah tersebut, dibutuhkan perencanaan yang didasari oleh pemahaman yang baik dan manusiawi. Sebuah kawasan perumahan dapat mempengaruhi iklim sekitarnya, sehingga dibutuhkan perencanaan unit rumah tinggal yang tanggap terhadap iklim setempat. Perencanaan pengudaraan silang, baik horizontal maupun vertical pada rumah tinggal sederhana adalah sikap bijak pada lingkungan untuk menghasilkan kenyamaman ruang dengan memanfaatkan iklim setempat. Kata kunci: ventilasi silang ABSTRACT. The prophet of Muhammad SAW said ”My home is my heaven: Rumahku adalah surgaku”. This statement has a powerful and very deep meaning, it said that we have to start and develop a wisdom from the smallest environment, home or house or place for living. To fulfil the statement, it will need a plan based on well undertanding and humanly. The existence of housing area could affect the surrounding climate, thus it will be needed a good plan of house unit which sustain with local climate. Cross ventilation within house either horizontal or vertical is a perfect act for environment to produce room’s comfort by using local climate. Keyword: cross ventilation 
MARKETING THE BANDA ACEH CITY’S HERITAGE The Baiturrahman Great Mosque as Icon to Attract Tourists Dewi, Cut
Nalars Vol 8, No 1 (2009): NALARs Volume 8 Nomor 1 Januari 2009
Publisher : Nalars

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. How should the old cities encourage economic activities? One of the efforts is city marketing approach, exchange process of products from producers to consumers (Ashworth and Voogd, 1990), which can be for tourists, conventioneers, investors, manufacturers, corporate headquarters, new residents and exporters (Kotler, Haider and Rein, 1993). In marketing the city for tourism and other investment, the icon help the city to promote its potentiality by creating the identity. Heritage is one of obvious thing that can utilize as icon However, this icon can not say alone, its need other combination with other attraction. The people do not come to one place for single reason. The icon together with other infrastructure, facilities, etc will create a “buzz” of one place.  Key word: Heritage, Icon, Tourism  ABSTRAK.  Bagaimana seharusnya kota-kota tua menunjang aktifitas ekonomi? Salah satu usahanya adalah dengan pendekatan pemasaran kota, merubah proses produk dari produsen menjadi konsumen  (Ashworth and Voogd, 1990). Hal ini dapat saja berupa turis asing baik internasional maupun domestik, para investor, penghuni baru, eksportir dan masih banyak lagi   (Kotler, Haider and Rein, 1993). Dalam usaha untuk memasarkan sebuah kota untuk turisme dan investasi lainnya, aikon dari sebuah kota tua dapat membantu kota tersebut dalam mempromosikan keunggulan dari kota tersebut dengan menciptakan identitas khas dari kota tersebut. Warisan merupakan salah satu hal yang paling jelas dapat digunakan sebagai aikon. Namun bagaimanapun juga, aikon ini tidak dapat berdiri sendiri, aikon memerlukan kombinasi lain yang dinilai dapat menarik dari sebuah kota tua. Orang tidak hanya datang ke sebuah kota untuk alasan tertentu. Aikon dengan beberapa fasilitas lain yang menarik dapat menciptakan sebuah tempat yang luar biasa menakjubkan.  Kata kunci: Warisan, Aikon, Turisme
FIFTY YEARS OF RESEARCH ON HUMAN SETTLEMENTS AND ITS IMPLEMENTATION IN INDONESIA Sumintardja, Djauhari
Nalars Vol 8, No 1 (2009): NALARs Volume 8 Nomor 1 Januari 2009
Publisher : Nalars

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT. This paper is attempted to discuss various research on human settlement programme in Indonesia either in reference to urban settlement or rural in the role of research that has been regarded as an important one. The range of issues and problem were like a long string stretched from designing a new town to urban kampong improvement; from building a communal toilet to simple water purification method; from gender issues to making soil blocks. The discussion of this paper will covered many range of issues as follow: research to build new satellite town for Jakarta, research in developing alternative building materials, appropriate technology in sanitation and water supply, research to support improvement of rural housing, and finally, research in connection with natural disasters. Keywords: human settlement, urban, rural ABSTRAK. Tulisan ini akan memaparkan berbagai macam studi penelitian tentang program permukiman di Indonesia baik dari sudut referensi pada permukiman perkotaan maupun permukiman pinggiran sebagai salah satu masalah yang terpenting pada penelitian ini. Berbagai isu dan masalah diangkat dari mulai bagaimana merencanakan sebuah kota baru sampai pada perbaikan kampong di perkotaan, dari mulai membangun kamar mandi umum sampai dengan metode purifikasi air yang sederhana, dari mulai isu gender sampai pada masalah pembuatan blok-blok tanah.   Penjelasan dari tulisan ini akan mencakup beberapa isu sebagai berikut: penelitian atas pembangunan kota satelit baru bagi Jakarta, penelitian dalam pengembangan material bangunan alternative, teknologi tepat guna dalam sanitasi dan suplai air, penelitian dalam mendukung peningkatan kualitas pada permukiman pinggiran dan terakhir akan membahas hubungan dengan bencana alam. Kata kunci: permukiman, perkotaan, pedesaan/ pinggiran
PENGUDARAAN SILANG PADA PENGEMBANGAN RUMAH SEDERHANA Luqmanul Hakim
NALARs Vol 8, No 1 (2009): NALARs Volume 8 Nomor 1 Januari 2009
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/nalars.8.1.%p

Abstract

ABSTRAK. ”Rumahku adalah surgaku”, begitulah Sabda Nabi Muhammad SAW. Perkataan ini mempunyai makna yang sangat dalam dan berlapis, bahwa kita harus memulai dan membangun sebuah kebaikan itu dari lingkungan yang terkecil, yaitu hunian atau rumah tinggal. Untuk mencapai falsafah tersebut, dibutuhkan perencanaan yang didasari oleh pemahaman yang baik dan manusiawi. Sebuah kawasan perumahan dapat mempengaruhi iklim sekitarnya, sehingga dibutuhkan perencanaan unit rumah tinggal yang tanggap terhadap iklim setempat. Perencanaan pengudaraan silang, baik horizontal maupun vertical pada rumah tinggal sederhana adalah sikap bijak pada lingkungan untuk menghasilkan kenyamaman ruang dengan memanfaatkan iklim setempat. Kata kunci: ventilasi silang ABSTRACT. The prophet of Muhammad SAW said ”My home is my heaven: Rumahku adalah surgaku”. This statement has a powerful and very deep meaning, it said that we have to start and develop a wisdom from the smallest environment, home or house or place for living. To fulfil the statement, it will need a plan based on well undertanding and humanly. The existence of housing area could affect the surrounding climate, thus it will be needed a good plan of house unit which sustain with local climate. Cross ventilation within house either horizontal or vertical is a perfect act for environment to produce room’s comfort by using local climate. Keyword: cross ventilation 
FIFTY YEARS OF RESEARCH ON HUMAN SETTLEMENTS AND ITS IMPLEMENTATION IN INDONESIA Djauhari Sumintardja
NALARs Vol 8, No 1 (2009): NALARs Volume 8 Nomor 1 Januari 2009
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/nalars.8.1.%p

Abstract

ABSTRACT. This paper is attempted to discuss various research on human settlement programme in Indonesia either in reference to urban settlement or rural in the role of research that has been regarded as an important one. The range of issues and problem were like a long string stretched from designing a new town to urban kampong improvement; from building a communal toilet to simple water purification method; from gender issues to making soil blocks. The discussion of this paper will covered many range of issues as follow: research to build new satellite town for Jakarta, research in developing alternative building materials, appropriate technology in sanitation and water supply, research to support improvement of rural housing, and finally, research in connection with natural disasters. Keywords: human settlement, urban, rural ABSTRAK. Tulisan ini akan memaparkan berbagai macam studi penelitian tentang program permukiman di Indonesia baik dari sudut referensi pada permukiman perkotaan maupun permukiman pinggiran sebagai salah satu masalah yang terpenting pada penelitian ini. Berbagai isu dan masalah diangkat dari mulai bagaimana merencanakan sebuah kota baru sampai pada perbaikan kampong di perkotaan, dari mulai membangun kamar mandi umum sampai dengan metode purifikasi air yang sederhana, dari mulai isu gender sampai pada masalah pembuatan blok-blok tanah.   Penjelasan dari tulisan ini akan mencakup beberapa isu sebagai berikut: penelitian atas pembangunan kota satelit baru bagi Jakarta, penelitian dalam pengembangan material bangunan alternative, teknologi tepat guna dalam sanitasi dan suplai air, penelitian dalam mendukung peningkatan kualitas pada permukiman pinggiran dan terakhir akan membahas hubungan dengan bencana alam. Kata kunci: permukiman, perkotaan, pedesaan/ pinggiran
PENGARUH IKLIM DALAM PERANCANGAN ARSITEKTUR Irfandi Irfandi
NALARs Vol 8, No 1 (2009): NALARs Volume 8 Nomor 1 Januari 2009
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/nalars.8.1.%p

Abstract

Abstrak. Bangunan sebagai hasil perancangan arsitektur dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan dan mendukung aktifitas manusia yang berada di dalam bangunan. Kondisi ruangan yang baik dapat membuat manusia sebagai pemakai bangunan beraktifitas dengan baik sesuai dengan kehendaknya. Kondisi ini menuntut ruangan sebagai wadah aktifitas manusia untuk dapat memenuhi persyaratan kenyamanan yang meliputi kenyamanan terhadap suara (acoustics), pencahayaan (lighting), dan kenyamanan termal (thermal comfort). Oleh karena itu dalam perancangan arsitektur harus memperhatikan faktor iklim ini sehingga dapat tercipta lingkungan dan bangunan yang memberikan kenyamanan, kenikmatan, dan keselamatan terhadap pemakainya. Kata kunci: Iklim, Pengaruh Iklim, dan Perancangan Arsitektur Abstracts. Building as a product of architectural design is attempted to give comfort and to encourage human activities within building. Condition of well organized room will encourage people as building user to do their activities as good as they want. This condition will require the room as activities’ place for human being to fulfill the requirement of comfort which include acoustics, lighting, and thermal comfort. Therefor, in architectural design, should concern about climate factor, thus it will created building and enviroment which giving comfort, and savety for the users.  Keyword: climate, climate effect, architectural design
PENGHUNI SEBAGAI INDIKATOR KEBERADAAN EKSTERNALITAS RUANG NEGATIF Happy Indira Dewi
NALARs Vol 8, No 1 (2009): NALARs Volume 8 Nomor 1 Januari 2009
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/nalars.8.1.%p

Abstract

ABSTRAK. Pembangunan obyek apapun yang tidak terintegrasi dengan lingkungannya seringkali menimbulkan dampak negatif.  Penelitian ini menggunakan studi kasus sebuah Pusat Perbelanjaan Berskala Besar di kota Bandung yaitu Bandung Super Mall (selanjutnya disebut BSM) yang dibangun di tengah-tengah kawasan permukiman.   Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui eksternalitas ruang negatif yang timbul akibat pembangunan BSM. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif. Dari penelitian ini dapat diketahui ternyata respon penghuni terhadap keberadaan ruang BSM, dapat menjadi indikator keberadaan eksternalitas ruang negatif BSM.  Kata kunci: eksternalitas, ruang negatif ABSTRACT. Negative impact will occurred in any disintegrated objects development with their environment. This research has used a case study of City Shopping Mall in Bandung, which known as Bandung Super Mall (BSM), which has been developed in the middle of settlement areas within Bandung. This research is attempted to explore the externality of negative space which has been created from the development of BSM. The research methodologies that have been chosen are qualitative and quantitative. The research will deliver many responses about the existence of BSM space. These are will be used as indicator of the existence negative space externality of BSM. Keywords: externality, negative space

Page 1 of 2 | Total Record : 12


Filter by Year

2009 2009


Filter By Issues
All Issue Vol 22, No 2 (2023): NALARs Volume 22 Nomor 2 Juli 2023 Vol 22, No 1 (2023): NALARs Volume 22 Nomor 1 Januari 2023 Vol 21, No 2 (2022): NALARs Volume 21 Nomor 2 Juli 2022 Vol 21, No 1 (2022): NALARs Volume 21 Nomor 1 Januari 2022 Vol 20, No 2 (2021): NALARs Volume 20 Nomor 2 Juli 2021 Vol 20, No 1 (2021): NALARs Volume 20 Nomor 1 Januari 2021 Vol 19, No 2 (2020): NALARs Volume 19 Nomor 2 Juli 2020 Vol 19, No 1 (2020): NALARs Volume 19 Nomor 1 Januari 2020 Vol 18, No 2 (2019): NALARs Volume 18 Nomor 2 Juli 2019 Vol 18, No 1 (2019): NALARs Volume 18 Nomor 1 Januari 2019 Vol 17, No 2 (2018): NALARs Volume 17 Nomor 2 Juli 2018 Vol 17, No 1 (2018): NALARs Volume 17 Nomor 1 Januari 2018 Vol 16, No 2 (2017): NALARs Volume 16 Nomor 2 Juli 2017 Vol 16, No 1 (2017): NALARs Vol 16 No 1 Januari 2017 Vol 15, No 2 (2016): NALARs Volume 15 Nomor 2 Juli 2016 Vol 15, No 2 (2016): NALARs Volume 15 Nomor 2 Juli 2016 Vol 15, No 1 (2016): NALARs Volume 15 Nomor 1 Januari 2016 Vol 15, No 1 (2016): NALARs Volume 15 Nomor 1 Januari 2016 Vol 14, No 2 (2015): NALARs Volume 14 Nomor 2 Juli 2015 Vol 14, No 2 (2015): NALARs Volume 14 Nomor 2 Juli 2015 Vol 14, No 1 (2015): NALARs Volume 14 Nomor 1 Januari 2015 Vol 14, No 1 (2015): NALARs Volume 14 Nomor 1 Januari 2015 Vol 13, No 2 (2014): NALARs Volume 13 Nomor 2 Juli 2014 Vol 13, No 2 (2014): NALARs Volume 13 Nomor 2 Juli 2014 Vol 13, No 1 (2014): NALARs Volume 13 Nomor 1 Januari 2014 Vol 13, No 1 (2014): NALARs Volume 13 Nomor 1 Januari 2014 Vol 13, No 2 (2014): Jurnal Arsitektur NALARs Volume 13 Nomor 2 Vol 12, No 2 (2013): Nalars Volume 12 Nomor 2 Juli 2013 Vol 12, No 2 (2013): Nalars Volume 12 Nomor 2 Juli 2013 Vol 12, No 1 (2013): NALARs Volume 12 Nomor 1 Januari 2013 Vol 12, No 1 (2013): NALARs Volume 12 Nomor 1 Januari 2013 Vol 11, No 2 (2012): NALARs Volume 11 Nomor 2 Juli 2012 Vol 11, No 2 (2012): NALARs Volume 11 Nomor 2 Juli 2012 Vol 11, No 1 (2012): NALARs Volume 11 Nomor 1 Januari 2012 Vol 11, No 1 (2012): NALARs Volume 11 Nomor 1 Januari 2012 Vol 10, No 2 (2011): NaLARs Volume 10 Nomor 2 Juli 2011 Vol 10, No 2 (2011): NaLARs Volume 10 Nomor 2 Juli 2011 Vol 10, No 1 (2011): NALARs Volume 10 Nomor 1 Januari 2011 Vol 10, No 1 (2011): NALARs Volume 10 Nomor 1 Januari 2011 Vol 9, No 2 (2010): NALARs Volume 9 Nomor 2 Juli 2010 Vol 9, No 2 (2010): NALARs Volume 9 Nomor 2 Juli 2010 Vol 9, No 1 (2010): NALARs Volume 9 Nomor 1 Januari 2010 Vol 9, No 1 (2010): NALARs Volume 9 Nomor 1 Januari 2010 Vol 8, No 2 (2009): NALARs Volume 8 Nomor 2 Juli 2009 Vol 8, No 2 (2009): NALARs Volume 8 Nomor 2 Juli 2009 Vol 8, No 1 (2009): NALARs Volume 8 Nomor 1 Januari 2009 Vol 8, No 1 (2009): NALARs Volume 8 Nomor 1 Januari 2009 More Issue